.
A. PEMERATAAN KESEMPATAN DAN AKSES
1. Peningkatan Daya Tampung Pendidikan Luar Biasa
- Pembangunan unit sekolah ( USB)
- Subsidi pembangunan ruang kelas baru (RKB)
- Subsidi rehabilitasi gedung dan infrastruktur.
- Pemberian beasiswa keluarga kurang mampu.
- Pengembangan sekolah inklusi
2. Pendidikan Inklusif.
- Penyediaan toolkit “ Menjadikan lingkungan inklusif, ramah terhadap pembelajaran (LIRP).
- Penyediaan pedoman pendidikan inklusi.
- Diklat guru kelas dan guru pembimbing pendidikan inklusi.
- Bantuan subsidi operasional pendidikan.
3. Pendidikan Bagi Anak Autis.
- Sosialisasi pentingnya pemberian layanan belajar bagi anak autis.
- Pendidikan dan pelatihan indentifikasi dan layanan belajar anak autis
- Bantuan biaya operasional.
- Penyusunan pedoman layanan belajar bagi anak autis.
- Penyusunan kurikulum pendidikan bagi anak autis.
- Bantuan peralatan belajar bagi anak autis.
4. Pendidikan Bagi Anak Korban Penyalahgunaan Narkoba.
- Pengembangan Modul pembelajaran
- Pemberian bantuan Subsidi Operasional panti Rehabilitasi.
- Sosialisasi bahaya narkoba kepada anak – anak usia sekolah.
- Penyediaan leaflet dan Brosur.
B. PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN.
1. Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar.
- Penyusunan kurikulum PLB berbasis kompetensi.
- Diklat penguasaan metodologi dan materi ajar bagi tenaga pendidik PLB.
- Diklat manajemen bagi kepala sekolah.
- Diklat penguasaan monitoring, evaluasi dan supervisi bagi pengawas.
- Bantuan peralatan pendidikan.
- Bantuan perabot bengkel dan insfrastruktur.
- Subsidi operasional pendidikan
- Kerjasama lintas institusi
- Lomba kreatifitas guru bidang studi dan kekhususan.
- Pemberian beasiswa prestasi.
- Uji kompetinsi guru.
- Penghargaan guru.
2. Pendidikan Bagi Anak Berbakat.
- Penyediaan modul pembelajaran.
- Diklat analisis Kurikulum program percepatan belajar.
- Membangun jaringan kerjasama dengan fakultas psikologi semua perguruan tinggi yang telah membangun pusat keberbakatan untuk memberi informasi mengenai layanan pendidikan bagi anak berbakat akademik dan non akademik
- Sertifikasi kelayakan mengajar bagi guru pada sekolah penyelenggara program percepatan belajar.
- Bantuan alat pendidikan bagi anak berbakat.
- Pengembangan pusat Keberbakatan ( Akademik dan Non Akademik)
- Seminar dan Diskusi tentang layanan pendidikan bagi anak berbakat.
- Lomba keberbakatan ( karya ilmiah, olah raga dan seni )
3. Lomba Prestasi dan Kreativitas Siswa SLB/SDLB.
- Diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pembinaan mutu pendidikan luar biasa melalui bakat dan prestasi siswa SLB.
- Pelaksanaannya diatur secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, Kab / Kota, Propinsi, sampai dengan tingkat nasional.
- Jenis perlombaan ditentukan secara bersama antara Direktorat PLB dan dinas Pendidikan Propinsi dengan mempertimbangkan upaya peningkatan mutu PLB.
- Tempat penyelenggaraan ditentukan atas dasar kompromi dengan dinas pendidikan propinsi yang bersedia ditunjuk sebagai tuan rumah.
4. Pendidikan Jasmani Adaptif.
- Pencetakan modul pembelajaran.
- Bantuan peralatan olahraga.
- Diklat guru olahraga.
- Menjalin kerjasama dengan ISAPE.
5.
- Resource center dalam implementasinya adalah SLB-A Negeri swasta yang ditunjuk untuk menjadi pusat enovasi di bidang PLB.
- Fokus utama dari kegiatan ini adalah pencetakan buku pelajaran maupun buku – buku referensi bagi siswa dan kaum tunanetra dapat menguasai ilmu pengetahuan melalui bacaan perabaan timbul (Braile)
- Center ini didukung dengan mesin – mesin Braille dari Norwegia.
- Didukung tenaga yang berkualifikasi Master (S2) dari Universitas Oslo di Norwegia dan tenaga terampil yang dilatih di dalam negeri oleh pelatih dari Universitas Oslo Norwegia.
- Sebagai pusat layanan konsultasi bagi orang tua / masyarakat, yang dimiliki anak tunanetra , guru, staf PLB, Guru / satf sekolah regular, dll.
- Keberadaan center dimaksudkan pula untuk membantu pengembangan pelayanan pendidikan inklusif.
C. PENINGKATAN RELEVANSI.
1. Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup atau BBE (Broad Based Education).
- Pemberian subsidi pengadaan Alat keterampilan dasar.
- Pemberian subsidi Operasional.
- Pengadaan Buku bahan ajar
- Pendidikan dan pelatihan Guru Keterampilan.
- Ajang bersama untuk prestasi dan keterampilan PLB melalui gelar karya PLB.
2. Pembangunan Pusat Keterampilan.
- Pembangunan UGB minimal 1 lokasi tiap propinsi.
- Pengadaan peralatan keterampilan.
- Pengadaan perabot center (mesin cetak braile).
- Pengadaan teknis penguasaan keterampilan.
- Diklat teknis manajemen kewirausahaan.
- Bantuan subsidi Operasional Bengkel.
- Pengadaan buku – buku keterampilan.
- Penyediaan sarana pemasaran melalaui kegiatan expo PLB.
D. PENINGKATAN EFESIENSI DAN EFEKTIFITAS.
1. Monitoring dan Evaluasi.
- Penyusunan intrumen Monitoring dan evaluasi hasil implementasi program pembinaan PLB secara terpadu.
- Pengembangan system monitoring dan evaluasi terpadu.
- Sosialisasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PLB.
- Sosialisasi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja institusi pemerintah (LAKIP)
- Monitoring dan evaluasi program implementasi program pembinan PLB secara terpadu.
- Pengumpulan, Pengolahan dan analisis hasil monitoring dan evaluasi.
- Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
- Pemantauan ujian nasional (UN) dan ujian sekolah (US).
2. Supervisi.
- Supervisi layanan Pendidikan bagi anak berbakat.
- Supervisi layanan pendidikan bagi anak narkoba.
- Supervisi Program pendidikan terpadu menuju inklusi.
- Supervisi program pembelajaran PLB lainnya.
1 komentar:
selamat siang..
saya tiyas,
saya mau tanya, lembaga dalta ozora ini alamat lengkapnya dimana?
Ini merupakan berupa lembaga pendidikan seperti SLB atau Sd inklusi kah?
terima kasih
Posting Komentar