Pengikut

Selasa, September 09, 2008

PROGRAM PRIORITAS PEMBINAAN PENDIDIKAN LUAR BIASA 2005

.

A. PEMERATAAN KESEMPATAN DAN AKSES

1. Peningkatan Daya Tampung Pendidikan Luar Biasa

  • Pembangunan unit sekolah ( USB)
  • Subsidi pembangunan ruang kelas baru (RKB)
  • Subsidi rehabilitasi gedung dan infrastruktur.
  • Pemberian beasiswa keluarga kurang mampu.
  • Pengembangan sekolah inklusi

2. Pendidikan Inklusif.

  • Penyediaan toolkit “ Menjadikan lingkungan inklusif, ramah terhadap pembelajaran (LIRP).
  • Penyediaan pedoman pendidikan inklusi.
  • Diklat guru kelas dan guru pembimbing pendidikan inklusi.
  • Bantuan subsidi operasional pendidikan.

3. Pendidikan Bagi Anak Autis.

  • Sosialisasi pentingnya pemberian layanan belajar bagi anak autis.
  • Pendidikan dan pelatihan indentifikasi dan layanan belajar anak autis
  • Bantuan biaya operasional.
  • Penyusunan pedoman layanan belajar bagi anak autis.
  • Penyusunan kurikulum pendidikan bagi anak autis.
  • Bantuan peralatan belajar bagi anak autis.

4. Pendidikan Bagi Anak Korban Penyalahgunaan Narkoba.

  • Pengembangan Modul pembelajaran
  • Pemberian bantuan Subsidi Operasional panti Rehabilitasi.
  • Sosialisasi bahaya narkoba kepada anak – anak usia sekolah.
  • Penyediaan leaflet dan Brosur.

B. PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN.

1. Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar.

  • Penyusunan kurikulum PLB berbasis kompetensi.
  • Diklat penguasaan metodologi dan materi ajar bagi tenaga pendidik PLB.
  • Diklat manajemen bagi kepala sekolah.
  • Diklat penguasaan monitoring, evaluasi dan supervisi bagi pengawas.
  • Bantuan peralatan pendidikan.
  • Bantuan perabot bengkel dan insfrastruktur.
  • Subsidi operasional pendidikan
  • Kerjasama lintas institusi
  • Lomba kreatifitas guru bidang studi dan kekhususan.
  • Pemberian beasiswa prestasi.
  • Uji kompetinsi guru.
  • Penghargaan guru.

2. Pendidikan Bagi Anak Berbakat.

  • Penyediaan modul pembelajaran.
  • Diklat analisis Kurikulum program percepatan belajar.
  • Membangun jaringan kerjasama dengan fakultas psikologi semua perguruan tinggi yang telah membangun pusat keberbakatan untuk memberi informasi mengenai layanan pendidikan bagi anak berbakat akademik dan non akademik
  • Sertifikasi kelayakan mengajar bagi guru pada sekolah penyelenggara program percepatan belajar.
  • Bantuan alat pendidikan bagi anak berbakat.
  • Pengembangan pusat Keberbakatan ( Akademik dan Non Akademik)
  • Seminar dan Diskusi tentang layanan pendidikan bagi anak berbakat.
  • Lomba keberbakatan ( karya ilmiah, olah raga dan seni )

3. Lomba Prestasi dan Kreativitas Siswa SLB/SDLB.

  • Diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pembinaan mutu pendidikan luar biasa melalui bakat dan prestasi siswa SLB.
  • Pelaksanaannya diatur secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, Kab / Kota, Propinsi, sampai dengan tingkat nasional.
  • Jenis perlombaan ditentukan secara bersama antara Direktorat PLB dan dinas Pendidikan Propinsi dengan mempertimbangkan upaya peningkatan mutu PLB.
  • Tempat penyelenggaraan ditentukan atas dasar kompromi dengan dinas pendidikan propinsi yang bersedia ditunjuk sebagai tuan rumah.

4. Pendidikan Jasmani Adaptif.

  • Pencetakan modul pembelajaran.
  • Bantuan peralatan olahraga.
  • Diklat guru olahraga.
  • Menjalin kerjasama dengan ISAPE.

5. Pemberdayaan Resource Center.

  • Resource center dalam implementasinya adalah SLB-A Negeri swasta yang ditunjuk untuk menjadi pusat enovasi di bidang PLB.
  • Fokus utama dari kegiatan ini adalah pencetakan buku pelajaran maupun buku – buku referensi bagi siswa dan kaum tunanetra dapat menguasai ilmu pengetahuan melalui bacaan perabaan timbul (Braile)
  • Center ini didukung dengan mesin – mesin Braille dari Norwegia.
  • Didukung tenaga yang berkualifikasi Master (S2) dari Universitas Oslo di Norwegia dan tenaga terampil yang dilatih di dalam negeri oleh pelatih dari Universitas Oslo Norwegia.
  • Sebagai pusat layanan konsultasi bagi orang tua / masyarakat, yang dimiliki anak tunanetra , guru, staf PLB, Guru / satf sekolah regular, dll.
  • Keberadaan center dimaksudkan pula untuk membantu pengembangan pelayanan pendidikan inklusif.

C. PENINGKATAN RELEVANSI.

1. Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup atau BBE (Broad Based Education).

  • Pemberian subsidi pengadaan Alat keterampilan dasar.
  • Pemberian subsidi Operasional.
  • Pengadaan Buku bahan ajar
  • Pendidikan dan pelatihan Guru Keterampilan.
  • Ajang bersama untuk prestasi dan keterampilan PLB melalui gelar karya PLB.

2. Pembangunan Pusat Keterampilan.

  • Pembangunan UGB minimal 1 lokasi tiap propinsi.
  • Pengadaan peralatan keterampilan.
  • Pengadaan perabot center (mesin cetak braile).
  • Pengadaan teknis penguasaan keterampilan.
  • Diklat teknis manajemen kewirausahaan.
  • Bantuan subsidi Operasional Bengkel.
  • Pengadaan buku – buku keterampilan.
  • Penyediaan sarana pemasaran melalaui kegiatan expo PLB.

D. PENINGKATAN EFESIENSI DAN EFEKTIFITAS.

1. Monitoring dan Evaluasi.

  • Penyusunan intrumen Monitoring dan evaluasi hasil implementasi program pembinaan PLB secara terpadu.
  • Pengembangan system monitoring dan evaluasi terpadu.
  • Sosialisasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PLB.
  • Sosialisasi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja institusi pemerintah (LAKIP)
  • Monitoring dan evaluasi program implementasi program pembinan PLB secara terpadu.
  • Pengumpulan, Pengolahan dan analisis hasil monitoring dan evaluasi.
  • Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
  • Pemantauan ujian nasional (UN) dan ujian sekolah (US).

2. Supervisi.

  • Supervisi layanan Pendidikan bagi anak berbakat.
  • Supervisi layanan pendidikan bagi anak narkoba.
  • Supervisi Program pendidikan terpadu menuju inklusi.
  • Supervisi program pembelajaran PLB lainnya.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

selamat siang..
saya tiyas,
saya mau tanya, lembaga dalta ozora ini alamat lengkapnya dimana?
Ini merupakan berupa lembaga pendidikan seperti SLB atau Sd inklusi kah?
terima kasih